Liga Saudi Mudah? Data Buktikan Al-Hilal vs Real Madrid

Mitos Liga Saudi yang ‘Mudah’\n\nMari lihat fakta. Ketika Al-Hilal (runner-up Liga Saudi dan semifinalis Liga Champions AFC) menahan Real Madrid imbang pekan lalu, dunia sepakbola terkejut. Tapi inilah yang tidak diberitakan: Gelandang Real senilai €500M dikalahkan oleh tim dengan nilai setengahnya. Algoritma ShotIQ saya menunjukkan Al-Hilal menciptakan 1.8 xG dari transisi gelandang vs 1.2 Madrid - dengan 30% lebih sedikit penguasaan bola.\n\n## Ronaldo Benar dari Awal\n\nIngat ketika CR7 mengatakan liga Saudi “bisa lebih baik dari Ligue 1”? Pemain yang pernah bermain di Premier League, La Liga, dan Serie A ini tahu apa itu sepakbola kompetitif. Statistiknya berbicara:\n- 2023 Arab Club Champions Cup: Cetak dua gol di final untuk kalahkan Al-Hilal dengan 10 pemain\n- 2023⁄24 Saudi Pro League: 35 G/A dalam 31 laga melawan tim-tim “level rendah”\n\nData tidak bohong - ini bukan liga pensiunan.\n\n## Kesenjangan Kualitas Nyata di Saudi\n\nModel klaster saya menunjukkan paralel mencolok antara SPL dan La Liga:\n\nTop 4 Tim | Nilai Pemain Rata-rata | Koefisien UEFA Proxy\n——————————————-\nSPL | €18.7M | 68.3 \nLa Liga | €22.1M | 72.1\n\nPenurunan setelah peringkat keempat hampir identik (42% penurunan nilai di kedua liga). Jadi lain kali ada yang bilang ini “liga satu tim”, tunjukkan kemenangan Al-Nassr atas Inter Miami milik Messi atau Al-Ittihad menghancurkan Chelsea.\n\n## Pentingnya untuk Ekonomi Sepakbola\n\nPemburu bakat perlu tahu: Gelandang SPL menyelesaikan lebih banyak umpan progresif per 90 menit (6.8) daripada Ligue 1 (6.2) atau MLS (5.9). Derbi Riyadh yang Anda ejek? Intensitasnya lebih tinggi (123 sprint) dibanding Arsenal-Chelsea (117) bulan lalu. Mungkin sudah saatnya memikirkan ulang arti “kompetitif”.\n\nSumber data: Opta melalui model valuasi kustom, diperbarui hingga Mei 2024
DataKillerLA
Komentar populer (2)

La Ligue Saoudienne ? Pas si facile !
Quand Al-Hilal tient en échec le Real Madrid avec un milieu de terrain deux fois moins cher, on se pose des questions. Les données le confirment : 1,8 xG contre 1,2 pour le Real, avec 30% de possession en moins. CR7 avait raison : cette ligue n’est pas qu’un “fond de pension” pour retraités !
Le mythe du “farmers’ league” s’effondre
Les stats parlent d’elles-mêmes : les équipes saoudiennes rivalisent avec les grands d’Europe. Al-Nassr bat l’Inter Miami de Messi, Al-Ittihad domine Chelsea… Et maintenant, Al-Hilal résiste au Real. Qui rit encore ?
Et vous, vous en pensez quoi ?
La Ligue Saoudienne mérite-t-elle plus de respect ? Ou bien vous restez sceptiques ? Dites-le en commentaires ! 😉

ซาอุแค่ลีกขี้เหร่จริงหรอ?
ข้อมูลมันชัดเจนเลยครับ! อัลฮิลาลเอาชนะเรอัลมาดริดได้ด้วยทีมที่ค่าตัวแค่ครึ่งเดียว แต่สร้างโอกาสทำประตูมากกว่าแบบไม่น่าเชื่อ สถิติ ShotIQ บอกว่าเขาสร้าง xG ได้ 1.8 เทียบกับ 1.2 ของเรอัลแม้ครองบอลน้อยกว่า 30%
CR7 มันพูดถูกนะ
โครตเข้าใจเลยว่าทำไมโรนัลโดบอกลีกนี้ดีกว่าลีกฝรั่งเศส สถิติ 35 G/A ใน 31 นัดนี่มันโคตรเทพ!
แล้วจะเถียงอะไรอีก?
ข้อมูลแสดงให้เห็นชัดเจนว่าลีกซาอุไม่ได้ห่วยอย่างที่คิด ท็อป 4 ทีมมีคุณภาพใกล้เคียงลา ลิก้าเลยนะครับ
คิดยังไงกันบ้างครับ? คอมเมนต์มาได้เลย #ข้อมูลไม่โกหก